Banyak cara ditempuh untuk memperkenalkan wisata di Indonesia. Salah satunya melalui FILM. Sineas muda mulai memanfaatkan daerah wisata tertentu untuk menjadi ikon karyanya. Karena selain menonjolkan daerah tersebut, sineas-sineas kita juga bersaing untuk mengolah ide cerita agar orang semakin tertarik untuk melihat film karyanya. Sudah banyak film yang dibuat oleh sineas kita seperti Laskar Pelangi yang lokasi pembuatannya berada di Belitong. Sebelumnya masih jarang mengetahui seperti apa Pulau Belitong ini, film ini mampu mengajak masyarakat untuk mengunjungi pulau tersebut. Dan yang tidak kalah mengagetkan lagi adalah dipilihnya pulau Bali untuk menjadi salah satu tempat shooting dalam film garapan Ryan Murphy. Film yang di Produseri Brad Pitt ini memilih Bali karena kesejukannya dan tingginya tingkat spiritualitasnya, sungguh tak disangka Bali dilirik oleh Produsen luar negeri untuk menggarap filmnya. Sejak saat itu Bali semakin dilirik wisatawan mancanegara untuk datang ke Bali.
Dan salah satu film yang menonjolkan wisata Indonesia lainnya adalah Tabula Rasa film yang baru saja rilis ini, mengedapankan sisi Indonesia melalui kuliner khas Indonesia "Masakan Padang".
Young, Wild and Free
Kamis, 16 Oktober 2014
Ragam Keindahan Panorama Indonesia
Panjang Kepulauan Indonesia membentang dari Sabang sampai Merauke, keindahan panorama di negara ini juga beragam, mulai dari pegunungan, subak, padang pasir tentunya pantai. Dulu banyak turis mancanegara yang lebih kenal Bali daripada tempat wisata lainnya di Indonesia. Namun kementrian pariwisata tidak begitu saja menyia-nyiakan potensi wisata alam di negeri tercinta ini. Sadar akan potensi alam yang dapat dipergunakan sebagai tempat wisata, pemerintah kerap kali mengadakan event yng brkaitan dengan potensi wisata sekitarnya, contohnya West Sumatera Audax 2012 yang lalu, Ajang Balap sepeda berskala internasional ini sekaligus mempromosikan keindahan alam di Sumatera Barat, melewati kelokan, tanjakan dan turunan pegunungan yang menyajikan pemandangan pegunugan yang begitu indahnya. Lalu Sail Raja Ampat 2014 yang juga diadakan oleh pemerintah, mengajak turis domestik maupun asing untuk singgah di Papua, karena kawasan Indonesia paling timur ini memiliki potensi wisata bahari dan bawah laut yang tidak kalah dengan Maldive Island. Tidak perlu diving untuk mnikmati keindahan karang, dengan snorkeling pun lo udah bisa menikmatinya. Keren kann. Ini INDONESIA bung.
Bali Vacation Part VI
25/08/2013
Morning Lembongan, hari mulai terang dan gue terbangun gara-gara dinginnya angin yang berhembus di bibir pantai, akhirnya gue memutuskan untuk segera mandi dan menikmati keindahan pagi di sekitarku. Matahari masih enggan memunculkan sinarnya
Mumpung belum terlalu panas aku memutuskan untuk menyusur bibir pntai di sekitaran penginapan, hal ini karena ketika bangun tadi gue melihat ada beberapa perahu nelayan yang membawa rumput laut bukan cuman dua atau tiga, tapi banyak sekali perahu yang membawa hasil laut tersebut. Setelah mencari-cari informasi ternyata didaerah ini beberapa penduduk bermata pencaharian sebagai pembudidaya rumput laut.
Teman-teman backpacker yang lain ternyata baru tersadar dari tidur malamnya, dan mereka bergegas mencari sarapan untuk pagi itu. Namun Lembongan ini buka seperti Denpasar yng umum menjual berbagai macam panganan di pagi hari. Karena keterbatasan itu, mereka memutuskan membeli beberapa ikan yang dijual di bibir pantai yang dibawa perahu nelayan yang baru saja kembali entah darimana. Ada seorang wanita yg membawa ikan turun dari perahu kemudian langsung diserbu oleh pembeli. Karena ikan tersebut masih segar. Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 10.00 wita, itu menunjukan bahwa saya harus kembali ke Denpasar untuk kemudian kembali ke Surabaya.
Teman-teman backpacker yang lain ternyata baru tersadar dari tidur malamnya, dan mereka bergegas mencari sarapan untuk pagi itu. Namun Lembongan ini buka seperti Denpasar yng umum menjual berbagai macam panganan di pagi hari. Karena keterbatasan itu, mereka memutuskan membeli beberapa ikan yang dijual di bibir pantai yang dibawa perahu nelayan yang baru saja kembali entah darimana. Ada seorang wanita yg membawa ikan turun dari perahu kemudian langsung diserbu oleh pembeli. Karena ikan tersebut masih segar. Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 10.00 wita, itu menunjukan bahwa saya harus kembali ke Denpasar untuk kemudian kembali ke Surabaya.
Minggu, 05 Oktober 2014
Bali Vacation Part V
24/08/2013
Satu hari sebelum gue pulang, gue diajak sama temen-temen backpacker Bali nyebrang ke Nusa Lembongan. Pulau kecil yang berada di lepas pantai, tenggara pulau utama, Bali. Kalian bisa menuju kesana dengan Fast Boat yang berangkat dari pantai Sanur. Pulau ini sangat cepat dikenal masyarakat luar sebagai surga dunia, jauh dari keramaian dan kerumitan yang ada di Denpasar dan sekitarnya. Tempat ini cocok sekali untuk rileks dan selonjorin kaki. Oiya sebelum kesana kalian bisa pesen tiket fast boat minimal 1 hari sebelum kalian mau nyebrang ya. Setelah parkir motor, gue dan temen-temen nunggu boatnya dateng, gak lama kita dipanggil buat naik ke atas boat, dan kita harus copot sandal kalo mau naik boat. Nah baru pertama kali naik boat selama ini, biasanya juga mentok 15 menit, hahaaa. Oiya selama perjalanan kita dikasih minum sama mereka, dingin, lumayan ngilangin grogi dan rasa takut, bayangin sejauh mata memandang biruuu semua, gak ada yang lain, wkwkwkwk . . . .
Gak kerasa 30 menit sudah, sampailah kita di Mushroom Bay, pelabuhan fast boat yang mengangkut penumpang dari Sanur maupun Tanjung Benoa. Sesampainya kita disana, kita langsung jalan kaki cari penginapan buat salah satu ibu gokil yang ikutan sama kita. Jalan menyusuri bibir pantai buat cari penginapan sambil banding-bandingin harga :D
Perjalanan lumayan lama ya, 30 menitan, sampailah kita di salah satu penginapan, lupa namanya, heheee. Setelah meletakkan barang-barang ke dalam penginapan, kita buru-buru cari tempat persewaan motor, ibu pemilik resort pun segera mengantar kita ke tempat persewaan motor. Disini harga motor sedikit lebih mahal karena as you know pulau ini tuh masih pedalaman banget, gak ada pom bensin broo. Tarif per motornya adalah 70 ribu, itu udah sama bensin, kalo diitung-itung sih jatohnya sama kok sama di kota.
Begitu kita udah nemu motornya kita langsung ke spot-spot wisata terbaik disana, berhubung ini pengalaman pertama kita semua, kita pun gak segan buat tanya ke orang dimana saja tempat wisata yang favorit.
top view nusa lembongan |
taken from : talesfromthebatteredsuitcase.blogspot.com |
taken from : thetravellush.files.wordpress.com |
birunya laut, indah :) |
viewing some part of hindia ocean |
Mau foto disitu bener-bener perjuangan, naek ke atas batu gak pake apa-apa, karena gue pikir batunya licin daripada ntar gue jatoh yakan, soalnya batu-batu karang itu kelihatan basah, namun siapa kira kalo batu-batu karang itu tajem-tajem banget, that's why gue gak berani berdiri tegak, takutnya nancep bokk. Dan apalagi yang lo liat dari foto diatas? coba liat batu-batu dibawah itu, yapp jernih banget kan guys, duhhhh cinta banget deh sama pantai ini pokoknya.
Okelah kita lanjut ke destinasi selanjutnya setelah berjuang sussah payah menembus ombak untuk mencapai tajamnya batu karang dan indahnya siluet dengan background samudra hindia, kita lanjut ke devil's rock tear. Tempatnya gak jauh dari dream beach bungalow, sebelum nyampe tempat kita disuguhkan dengan hamparan tanah lapang yang luas, kayak tanah tandus gitu, itu gara-gara sedikitnya unsur tanah di atas karang yang kering. Setelah parkir motor, ya sembarangan juga gak apa-apa, karena emang gak ada tempat parkir, kita jalan sedikit dan sayup-sayup terdengar debur ombak nan damai itu. Mau ke tempat ini kita juga harus berjuang lagi, karena lagi-lagi tempat ini merupakan gugusan batu karang yang kerap kali terhempas ombak ketika pasang sedang tinggi-tingginya, walopu kita udah pake sandal, gak lucu donk kalo kita jatoh, nancep deh tuh kepala ke batu-batu nan tajam
disuguhkan pemandangan batu karang yang kontras dengan birunya laut dan hijaunya lumut yang menghiasi batu-batu karang bikin mata jadi fresh karena belum pernah lihat pemandangan seindah ini. Kenapa tempat ini dinamakan devil's rock tear *versi gue*, ini mungkin karena tempat ini menyajikan hamparan batu karang (rock) yang sangat tajam dan menyakitkan (devil's) dan tetesan air yang ada berkat deburan ombak yang menerjang karang-karag tersebut (tear). Nun jauh disana juga disajikan pemandangan indah yang lain yang sangat menantang
Nah loh, keren kann, pada tau kan kenapa disitu bisa ada air, kalo belom tau gue kasih tau nih. Jadi laut itu langsung berhubungan dengan Samudra Hindia, jadi terkadang debur ombak pasang bisa sangat besar dan tinggi hingga mencapai titik tersebut, udah tahu kan sekarang. Itu kalo mereka ceroboh, jarak 30 cm aja mereka bisa aja nyemplung ke laut x_x.
tuh ombaknya udah nyembur ke atas |
another part from devil's rock tear |
Lembongan Maps |
Karena waktu menunjukkan pukul 4 sore, kita memutuskan untuk menikmati sunset di Nusa Lembongan ini, sesuai saran si bapak yang pengertian banget kita gak bisa snorkel hari itu, tanpa pikir panjang kita langsung disarankan menuju Sunset Beach. Pantai yang terletak di belakang The Beach Club at Sandy Bay. Yaa, walaupun sedikit agak jauh dari Mangrove Forest, kita gak pernah nyerah, kita harus memanfaatkan waktu dan kesempatan yang ada. Begitu nyampe sana hari masih agak sedikit terang.
taken from : www.travelingcow.com |
Wedding party yang sedang diadakan |
How sweet this party |
Nah gimanaaa, kerennn kan sunsetnya, gak sia-sia donk, Walaupun "sendiri" di malem minggu, gue tetep happy-happy aja. Gak tiap hari kan weekendnya kayak gini, "sunsat" Sunset di Saturday Night, how lucky i am.
HAri mulai malam, kita memutuskan kembali ke basecamp, anak-anak backpacker memutuskan untuk tidur di Pos yang ada di dekat penginapan ibu gokil yang bareng sama kita. Nah, berhubung di pos kapasitas sudah maksimum, aku memutuskan untuk tidur di tempat duduk pantai di depan bungalow sembari menikmati indahnya langit yang ditemani bintang serta deburan ombak yang menghantarkan tidurku malam itu. Selamat malam Bali .
Rabu, 01 Oktober 2014
Bali Vacation Part IV
23/08/2013
Setelah beberapa hari kemarin kita liburan santai-santai, saatnya ita bersibuk-sibuk hari ini, mengunjungi beberapa tempat sekaligus. Diawali dengan main di daerah Pantai Tanjung Benoa surganya water sport. Kegiatan watersportnya antara lain ada Parasailing, Banana Boat, Jet Ski, Snorkel, Flying Fish, Rolling Donut dan masih banyak lainnya. Kalo gue sih maen Parasailing, Jetski ama Banana Boat. Oiya FYI, kalo kalian mau maen disini mending beli voucher jauh-jauh hari yaa, jauhhhhh lebih murah harganya. Kalo OTS (on the spot) harganya mahal, kalo mau pesen bisa pesen ke sini nih ---> Pesan Voucher Water Sport
Yess, we're ready to go . . . .. |
Permainan pertama yang menarik hatiku adalah Banana Boat, walaupun cuman berdua its okay, teuteup seruu kokk, buahahahahaa . .
Abis main banana boat gue lanjutt naik jetskii, walaupun sebelumnya gue blom pernah naik beginian, woles ajaa, ada trainernya yang nemenin. Jangan pernah bayangin yang egak-egak ketika lo udah ada di tengah laut, lepas aja broo, pasti bakalan seruuu deh. . . .
ayo dorong trusss bli, semangatt ... |
Eh gak berasa udah selesai ajah ... |
Eh, udah siang aja nih, gak berasa banget. Kita harus segera melanjutkan perjalanan lagi. Yapp, kita masih mau maen di pantai. Next kita ke Pandawa Beach, pantai ini terkenal dengan Patung-patung yang tertata indah disisi-sisi jalan sebelum sampai ke pantai, dan jalan yang berkelok-kelok juga ,menyajikan pemandangan yang berbeda di pantai ini.
Disini kita bisa maen kano, atau bisa juga maen Paragliding atau kalau lagi gak pengen main air , bisa kok jalan-jalan di sepanjang pantai, kalian bisa menemukan penjual berbagai macam makanan dan jajanan pasar adn juga pusat pembudidayaan rumput laut. Karena warga disini berbudidaya rumput laut.
Okeee, setelah puas liat paragliding kita lanjut ke pantai selanjutnya. Gak jauh dari sini kok masih sama-sama di daerah Nusa Dua, karena daerah ini merupakan deretan pantai terbaik di Bali, menurut gue, hehee . Yaap daripada ngobrol gak jelas, mending kita cuss ke pantai selanjutnya. . .
Gak terasa 20 menit perjalanan, sampailah kita di Pantai Green Bowl. Kalo gue bilang ini tuh salah satu Hidden Beachnya Bali, kenapaaa ??? karena lokasi pantai yang berada di balik tebing dan kita harus menuruni begitu banyak anak tangga untuk sampai ke bibir pantai
Foto ini aku ambil di tengah laut, karena waktu itu posisi air laut lagi surut, karena kalo lagi gak surut, begitu nyampe akan labgsung diambut ombak
Yaa, kayak foto diatas kalo laut lagi pasang, air bisa mencapai bibir pantai. Berhubung waktu itu lagi surut aku bisa jalan jauh bangettt, sambil ngeliat karang-karang yang indah dan berbagai macam hewan laut yang warna-warni dan yang pasti airnya jernihh banget.
Tuh, dibanding foto bapak-bapak yang lagi mancing sebelumnya jauh-jauh banget kan jaraknya ...
Setelah jauh melangkah ke tengah laut, gue akhirnya berjalan menyusuri bibir pantai, ikutin jalan, berharap menemukan sesuatu yang special dan ternyata bener, gak sia-sia jalan jauh-jauh nemu pemandangan yang indah banget
Ini nih yang bikin pantai ini dinamakan Green Bowl atau Mangkuk Hijau, Bentuknya yang seperti mangkuk yang terisi air, itu dikarenakan terdapat cekungan yang terbentuk dari gerusan ombak atau air laut yang tengah pasang dan diatasnya diberi hiasan berwarna hijau, yang terbentuk dari dedaunan pohon-pohon di tebing.
Saking asyiknya jalan, gue ngikutin dua orang di depan yang gue kira juga mau pulang. Eh ternyata mereka mau menyusuri pantai lebih jauh lagi. Mampus gue, mana gue gak tau tangga balik ke atas, akhirnya dengan putus asa setelah berjalann cukup jauuuhh, gue ketemu sama beli yang lagi jalan, dan gue memutuskan untuk tanya "daripada sesat dijalan" buahahahaa . . . ternyata gue udah jauh ngelewatin anak tangga buat balik ke atas. Yaapp, foto batu yang bagus itu dibelakangnya ternyata adalah anak tangga menuju ke atas, diihh itu udah gue lewatin ternyata, betapa begoknya gue, hahaaa, itu semua terjadi karena aku terlena dengan keindahan pantai ini. Betapa "virgin"nya pantai ini, masih belum terlalu sering terjamah oleh tangan-tangan nakal. Ngomong-ngomong soal nakal, sebelum gue sampe ke bibir pantai, ketika gue menyusuri beratus anak tangga itu, gue ketemu sepasang muda-mudi yang lagi pacaran, mending kalo pacarannya di pantai, ini ditengah-tengah tebing, di sisi anak tangga, ketika gue lewat sih gue biasa aja, ngapai juga gue ngurusin mereka, cuman dalem hati aja mikir, ngapain coba pacaran di tempat kayak gini, banyak nyamuk, capek naik-turunin anak tangga, wehwehh . . .dan gue ngerasa udah terlalu lama di pantai gue memutuskan untuk naik dannn gue ketemu sama mereka lagi, ini bocah betah banget kayaknya, gak pulang-pulang, hahahaa, gak ngurusin lah sodara bukan, kenal juga egak :D . . .
Sebelum matahari tenggelam kita memutuskan untuk mampir ke Blue Point atau Suluban Beach untuk menikmati sunset. Dan sebelum sampai ke Blue Point kita sempet lewat GWK yang sempet ditutup selama satu hari, ternyata disana lagi ada acara sakral Groundbreaking GWK
Setelah numpang narsis kita langsung ke Blue Point, sebelum nyampe sana kita ngelewatin Padang-Padang beach pantai yang terkenal setelah nongol di film Eat, Pray, Lovenya si Julia Robert. Dan nyampe blue point kita langsung beristirahat setelah seharian maen air. Tempat ini dinamakan Blue Point Beach karena diatas pantai ini terdapat sebuah villa bernama Blue Point Bay and Villas. Dan kalau ke pantai masih butuh perjuangan lagi, lelahh euyy. Akhirnya gue memutuskan untuk gak turun dan nunggu si mas ama temennya turun ke bawah, sambil menikmati sunset, ya walopun mendung tak apa lah ya, yauda akhirnya gue puas-puasin menikmati bule-bule kece yang tengah bersantai sehabis surfing di bawah. Trussss, gue pulangg deh :)
Gak terasa 20 menit perjalanan, sampailah kita di Pantai Green Bowl. Kalo gue bilang ini tuh salah satu Hidden Beachnya Bali, kenapaaa ??? karena lokasi pantai yang berada di balik tebing dan kita harus menuruni begitu banyak anak tangga untuk sampai ke bibir pantai
www.panoramio.com |
ini di tengah laut lohh |
Foto ini aku ambil di tengah laut, karena waktu itu posisi air laut lagi surut, karena kalo lagi gak surut, begitu nyampe akan labgsung diambut ombak
www.cumilebay.com |
Yaa, kayak foto diatas kalo laut lagi pasang, air bisa mencapai bibir pantai. Berhubung waktu itu lagi surut aku bisa jalan jauh bangettt, sambil ngeliat karang-karang yang indah dan berbagai macam hewan laut yang warna-warni dan yang pasti airnya jernihh banget.
Tuh, dibanding foto bapak-bapak yang lagi mancing sebelumnya jauh-jauh banget kan jaraknya ...
Airnya jernih banget |
Paragliding yang juga ada di Pandawa Beach |
Setelah jauh melangkah ke tengah laut, gue akhirnya berjalan menyusuri bibir pantai, ikutin jalan, berharap menemukan sesuatu yang special dan ternyata bener, gak sia-sia jalan jauh-jauh nemu pemandangan yang indah banget
matahari yang menyembul dibalik tebing |
kepitingnya lucu kan |
the green bowl |
batunya bagus deh |
gara-gara mereka gue nyasar :( |
Saking asyiknya jalan, gue ngikutin dua orang di depan yang gue kira juga mau pulang. Eh ternyata mereka mau menyusuri pantai lebih jauh lagi. Mampus gue, mana gue gak tau tangga balik ke atas, akhirnya dengan putus asa setelah berjalann cukup jauuuhh, gue ketemu sama beli yang lagi jalan, dan gue memutuskan untuk tanya "daripada sesat dijalan" buahahahaa . . . ternyata gue udah jauh ngelewatin anak tangga buat balik ke atas. Yaapp, foto batu yang bagus itu dibelakangnya ternyata adalah anak tangga menuju ke atas, diihh itu udah gue lewatin ternyata, betapa begoknya gue, hahaaa, itu semua terjadi karena aku terlena dengan keindahan pantai ini. Betapa "virgin"nya pantai ini, masih belum terlalu sering terjamah oleh tangan-tangan nakal. Ngomong-ngomong soal nakal, sebelum gue sampe ke bibir pantai, ketika gue menyusuri beratus anak tangga itu, gue ketemu sepasang muda-mudi yang lagi pacaran, mending kalo pacarannya di pantai, ini ditengah-tengah tebing, di sisi anak tangga, ketika gue lewat sih gue biasa aja, ngapai juga gue ngurusin mereka, cuman dalem hati aja mikir, ngapain coba pacaran di tempat kayak gini, banyak nyamuk, capek naik-turunin anak tangga, wehwehh . . .dan gue ngerasa udah terlalu lama di pantai gue memutuskan untuk naik dannn gue ketemu sama mereka lagi, ini bocah betah banget kayaknya, gak pulang-pulang, hahahaa, gak ngurusin lah sodara bukan, kenal juga egak :D . . .
Sebelum matahari tenggelam kita memutuskan untuk mampir ke Blue Point atau Suluban Beach untuk menikmati sunset. Dan sebelum sampai ke Blue Point kita sempet lewat GWK yang sempet ditutup selama satu hari, ternyata disana lagi ada acara sakral Groundbreaking GWK
numpang narsis :D |
Setelah numpang narsis kita langsung ke Blue Point, sebelum nyampe sana kita ngelewatin Padang-Padang beach pantai yang terkenal setelah nongol di film Eat, Pray, Lovenya si Julia Robert. Dan nyampe blue point kita langsung beristirahat setelah seharian maen air. Tempat ini dinamakan Blue Point Beach karena diatas pantai ini terdapat sebuah villa bernama Blue Point Bay and Villas. Dan kalau ke pantai masih butuh perjuangan lagi, lelahh euyy. Akhirnya gue memutuskan untuk gak turun dan nunggu si mas ama temennya turun ke bawah, sambil menikmati sunset, ya walopun mendung tak apa lah ya, yauda akhirnya gue puas-puasin menikmati bule-bule kece yang tengah bersantai sehabis surfing di bawah. Trussss, gue pulangg deh :)
Bali Vacation Part III
TRIP TO BALI !
22 Agustus 2013
Hari ini jadwal kita bener-bener lowong banget, dan sayangnya hari ini kita juga bakal pisah sama abang-abang ganteng dari gorontalo dan satu lagi temen kita juga balik ke sidoarjo, karena hari ini mereka bakal pulang. Tapi sebelum mereka balik ke kota asal masing-masing, kita diajak belanja oleh-oleh, mungkin kalian biasa belanja di Pasar Seni Sukawati yang terkenal itu kan ato biasanya kalian bakal diarahkan ke Pasar Seni Guwang, yang masih sama-sama di daerah Sukawati juga. Dan ternyata kita diajak ke pasar tapi bukan pasar seni, itu pasar biasa yang jual barang-barang khas bali, dan harganya juga murahh banget, kalo di Sukawati kita harus nawar dengan setengah ngotot, disini gak perlu sampe segitunya, karena sudah ditawarkan dengan harga yang cukup murah, tapi gak ada salahnya buat kita untuk nawar dulu hehee..
Sepulang kita mengantar abang-abang ini ke bandara, kita diajak sama si mas ke GWK Culutral Park. Mungkin kalian semua yang pernah ke Bali pasti gak akan ngelewatin destinasi yang satu ini. Tapi bedanya kita masuknya GAK BAYAR alias gratis (ato bisa dibilang juga sebagai penyusup). Kali ini kita masuk bareng sama si mas, kita sih berani-berani aja. Waktu sampe ke ke gerbang masuk, kita ditarik buat bayar dan setelah itu si mas cuman bilang "kita udah di tunggu rombongan di dalem" dan akhirnya kita masuk dan gak bayar. Dihh, demi apa, ngiri kann. Setelah berhasil masuk ke dalem tanpa bayar, kita langsung menuju Tirta Agung, disini ini patung tangan Dewa Wisnu
Setelah dari sini kita diajak muter lewat belakang dan ternyata gerbang itu langsung tembus ke Plaza Garuda, tepatnya di gerbang Lotus Pond. Gak perlu jalan jauh buat kesana, cuman perlu naik anak tangga aja kok, langsung nyampe ke Plaza Garuda
Begitu puas foto-foto disini, kita langsung naik ke atas tepatnya di Plaza Wisnu. Karena disana biasanya ada pertunjukan tari bali, dan ternyata bener, begitu sampai diatas kita ketemu sama penari-penarinya yang cantik. Dan kalau kalian mau foto kalian harus nyumbang seikhlasnya, karena emang mereka gak pasang tarif
Karena gak mau menyia-nyiakan moment gratis ini kita langsung diajak si mas nonton pertunjukkan Tari Kecak di Amphitheatre.
Usai sudah perjalanan kita hari kita lanjut besok ya perjalanannya
Sepulang kita mengantar abang-abang ini ke bandara, kita diajak sama si mas ke GWK Culutral Park. Mungkin kalian semua yang pernah ke Bali pasti gak akan ngelewatin destinasi yang satu ini. Tapi bedanya kita masuknya GAK BAYAR alias gratis (ato bisa dibilang juga sebagai penyusup). Kali ini kita masuk bareng sama si mas, kita sih berani-berani aja. Waktu sampe ke ke gerbang masuk, kita ditarik buat bayar dan setelah itu si mas cuman bilang "kita udah di tunggu rombongan di dalem" dan akhirnya kita masuk dan gak bayar. Dihh, demi apa, ngiri kann. Setelah berhasil masuk ke dalem tanpa bayar, kita langsung menuju Tirta Agung, disini ini patung tangan Dewa Wisnu
Setelah dari sini kita diajak muter lewat belakang dan ternyata gerbang itu langsung tembus ke Plaza Garuda, tepatnya di gerbang Lotus Pond. Gak perlu jalan jauh buat kesana, cuman perlu naik anak tangga aja kok, langsung nyampe ke Plaza Garuda
Begitu puas foto-foto disini, kita langsung naik ke atas tepatnya di Plaza Wisnu. Karena disana biasanya ada pertunjukan tari bali, dan ternyata bener, begitu sampai diatas kita ketemu sama penari-penarinya yang cantik. Dan kalau kalian mau foto kalian harus nyumbang seikhlasnya, karena emang mereka gak pasang tarif
Karena gak mau menyia-nyiakan moment gratis ini kita langsung diajak si mas nonton pertunjukkan Tari Kecak di Amphitheatre.
Usai sudah perjalanan kita hari kita lanjut besok ya perjalanannya
Kamis, 18 September 2014
About this blog. :)
Haiii, bersama rizkyka disini. Di blog ini gue bakal bahas tentang pengalaman-pengalaman travelling mau itu pengalaman gue sendiri atau orang-orang yang gue kenal. Gak cuman temen, bahkan orang yang baru gue kenal pun ketika mereka share tentang travelling nanti bakal gue posting juga disini. Dan gak cuman travelling di masa-masa sekarang ini, gue juga mau compare antara travelling jaman dulu dan sekarang dan yang pasti gue bakal share all about Indonesiaaa because I ♥ INDONESIA. Nanti pasti bakal gue selipkan juga tips-tips buat kalian. Kayak gimana serunya tunggu postingan gue selanjutnya ~(˘▾˘~) ~(˘▾˘)~ (~˘▾˘)~ . Buat apa kita menjelajah jauh sampai ke negeri orang, sedangkan negeri sendiri belum habis untuk dijelajahi.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)