24/08/2013
Satu hari sebelum gue pulang, gue diajak sama temen-temen backpacker Bali nyebrang ke Nusa Lembongan. Pulau kecil yang berada di lepas pantai, tenggara pulau utama, Bali. Kalian bisa menuju kesana dengan Fast Boat yang berangkat dari pantai Sanur. Pulau ini sangat cepat dikenal masyarakat luar sebagai surga dunia, jauh dari keramaian dan kerumitan yang ada di Denpasar dan sekitarnya. Tempat ini cocok sekali untuk rileks dan selonjorin kaki. Oiya sebelum kesana kalian bisa pesen tiket fast boat minimal 1 hari sebelum kalian mau nyebrang ya. Setelah parkir motor, gue dan temen-temen nunggu boatnya dateng, gak lama kita dipanggil buat naik ke atas boat, dan kita harus copot sandal kalo mau naik boat. Nah baru pertama kali naik boat selama ini, biasanya juga mentok 15 menit, hahaaa. Oiya selama perjalanan kita dikasih minum sama mereka, dingin, lumayan ngilangin grogi dan rasa takut, bayangin sejauh mata memandang biruuu semua, gak ada yang lain, wkwkwkwk . . . .
Gak kerasa 30 menit sudah, sampailah kita di Mushroom Bay, pelabuhan fast boat yang mengangkut penumpang dari Sanur maupun Tanjung Benoa. Sesampainya kita disana, kita langsung jalan kaki cari penginapan buat salah satu ibu gokil yang ikutan sama kita. Jalan menyusuri bibir pantai buat cari penginapan sambil banding-bandingin harga :D
Perjalanan lumayan lama ya, 30 menitan, sampailah kita di salah satu penginapan, lupa namanya, heheee. Setelah meletakkan barang-barang ke dalam penginapan, kita buru-buru cari tempat persewaan motor, ibu pemilik resort pun segera mengantar kita ke tempat persewaan motor. Disini harga motor sedikit lebih mahal karena as you know pulau ini tuh masih pedalaman banget, gak ada pom bensin broo. Tarif per motornya adalah 70 ribu, itu udah sama bensin, kalo diitung-itung sih jatohnya sama kok sama di kota.
Begitu kita udah nemu motornya kita langsung ke spot-spot wisata terbaik disana, berhubung ini pengalaman pertama kita semua, kita pun gak segan buat tanya ke orang dimana saja tempat wisata yang favorit.
top view nusa lembongan |
taken from : talesfromthebatteredsuitcase.blogspot.com |
taken from : thetravellush.files.wordpress.com |
birunya laut, indah :) |
viewing some part of hindia ocean |
Mau foto disitu bener-bener perjuangan, naek ke atas batu gak pake apa-apa, karena gue pikir batunya licin daripada ntar gue jatoh yakan, soalnya batu-batu karang itu kelihatan basah, namun siapa kira kalo batu-batu karang itu tajem-tajem banget, that's why gue gak berani berdiri tegak, takutnya nancep bokk. Dan apalagi yang lo liat dari foto diatas? coba liat batu-batu dibawah itu, yapp jernih banget kan guys, duhhhh cinta banget deh sama pantai ini pokoknya.
Okelah kita lanjut ke destinasi selanjutnya setelah berjuang sussah payah menembus ombak untuk mencapai tajamnya batu karang dan indahnya siluet dengan background samudra hindia, kita lanjut ke devil's rock tear. Tempatnya gak jauh dari dream beach bungalow, sebelum nyampe tempat kita disuguhkan dengan hamparan tanah lapang yang luas, kayak tanah tandus gitu, itu gara-gara sedikitnya unsur tanah di atas karang yang kering. Setelah parkir motor, ya sembarangan juga gak apa-apa, karena emang gak ada tempat parkir, kita jalan sedikit dan sayup-sayup terdengar debur ombak nan damai itu. Mau ke tempat ini kita juga harus berjuang lagi, karena lagi-lagi tempat ini merupakan gugusan batu karang yang kerap kali terhempas ombak ketika pasang sedang tinggi-tingginya, walopu kita udah pake sandal, gak lucu donk kalo kita jatoh, nancep deh tuh kepala ke batu-batu nan tajam
disuguhkan pemandangan batu karang yang kontras dengan birunya laut dan hijaunya lumut yang menghiasi batu-batu karang bikin mata jadi fresh karena belum pernah lihat pemandangan seindah ini. Kenapa tempat ini dinamakan devil's rock tear *versi gue*, ini mungkin karena tempat ini menyajikan hamparan batu karang (rock) yang sangat tajam dan menyakitkan (devil's) dan tetesan air yang ada berkat deburan ombak yang menerjang karang-karag tersebut (tear). Nun jauh disana juga disajikan pemandangan indah yang lain yang sangat menantang
Nah loh, keren kann, pada tau kan kenapa disitu bisa ada air, kalo belom tau gue kasih tau nih. Jadi laut itu langsung berhubungan dengan Samudra Hindia, jadi terkadang debur ombak pasang bisa sangat besar dan tinggi hingga mencapai titik tersebut, udah tahu kan sekarang. Itu kalo mereka ceroboh, jarak 30 cm aja mereka bisa aja nyemplung ke laut x_x.
tuh ombaknya udah nyembur ke atas |
another part from devil's rock tear |
Lembongan Maps |
Karena waktu menunjukkan pukul 4 sore, kita memutuskan untuk menikmati sunset di Nusa Lembongan ini, sesuai saran si bapak yang pengertian banget kita gak bisa snorkel hari itu, tanpa pikir panjang kita langsung disarankan menuju Sunset Beach. Pantai yang terletak di belakang The Beach Club at Sandy Bay. Yaa, walaupun sedikit agak jauh dari Mangrove Forest, kita gak pernah nyerah, kita harus memanfaatkan waktu dan kesempatan yang ada. Begitu nyampe sana hari masih agak sedikit terang.
taken from : www.travelingcow.com |
Wedding party yang sedang diadakan |
How sweet this party |
Nah gimanaaa, kerennn kan sunsetnya, gak sia-sia donk, Walaupun "sendiri" di malem minggu, gue tetep happy-happy aja. Gak tiap hari kan weekendnya kayak gini, "sunsat" Sunset di Saturday Night, how lucky i am.
HAri mulai malam, kita memutuskan kembali ke basecamp, anak-anak backpacker memutuskan untuk tidur di Pos yang ada di dekat penginapan ibu gokil yang bareng sama kita. Nah, berhubung di pos kapasitas sudah maksimum, aku memutuskan untuk tidur di tempat duduk pantai di depan bungalow sembari menikmati indahnya langit yang ditemani bintang serta deburan ombak yang menghantarkan tidurku malam itu. Selamat malam Bali .
Tidak ada komentar :
Posting Komentar